Saturday, November 23, 2013

BAB 1

TUGAS PENGANTAR BISNIS


DEFIKA AYU CHRISTANTI

22213132

1EB17

 

 

~~~...~~..~~~...~~..~~~...~~..~~~...~~



PENDAHULUAN


Dalam ilmu ekonomi, perusahaan adalah suatu satuan ekonomi  yang bertujuan menyelenggarakan sebagian dari proses produksi masyarakat guna memperoleh laba atau penghasilan. Dalam menjalankan kegiatan usahanya terdapat berbagai persoalan yang sering muncul dalam setiap perusahaan pada umumnya, yakni bagaimana perusahaan dapat mengatur mengenai proses manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pengimplementasian, dan pengontrolan.
Secara umum, Mengapa kita belajar bisnis? dikarenakan kini kita telah sedikit mengetahui peran bisnis dalam usaha,kita perlu belajar, memahami dan mengimplementasikan mengenai etiket dalam berbisnis, strategi dalam berbisnis, aturan-aturan dalam berbisnis dan kode etik perusahaan agar dalam berbisnis nanti kita dapatmenjalankan bisnis itu sesuai aturan.



  

 RUANG LINGKUP BISNIS



Pengertian Bisnis

Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan keuntungan. kata bisnis dari bahasa Inggris business, yaitu kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu maupun komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan yang bayak.
Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata “bisnis” sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya “bisnis pertelevisian.” Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi “bisnis” yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.



Tujuan kebijakan bisnis

A. Melindungi Usaha Kecil Menengah (UKM), contoh:
           KUR (Kredit Usaha Rakyat)
           Koperasi
           BUK (Badan Usaha Kredit)
B. Melindungi lingkungan hidup sekitarnya, contoh:
           Mendaur ulang sampah plastic menjadi cangkir, piring plastic, botol minuman, dll.
           Mendaur ulang minyak goreng menjadi BIO – Diesel
           Mendaur ulang kertas menjadi bingkai foto, kartu nama, kartu undangan, dll.
C. Melindungi konsumen, contoh:
           Makanan = kualitas barang
           Minuman rasa / sehat = kualitas barang
           Obat – obatan = kualitas barang
           Pasta gigi = kesehatan
           Kecantikan = kesehatan
           Shampoo = kesehatan
           Sabun mandi = kesehatan
D. Pendapatan Negara, contoh:
           Pajak Penghasilan (PPh)
           Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
           Pajak Bumi & Bangunan (PBB)
           Bea & Cukai
           Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Berdasarkan Kegiatan nya Tujuan Kebijakan Bisnis yakni :
A. Bisnis Ekstratif : bisnis yang bergerak dalam jenis kegiatan  pertambangan / menggalii bahan – bahan tambang yang terkandung dalam perut bumi.
B. Bisnis Agraris adalah bisnis yang bergerak di bidang pertanian (termasuk pula pertanian, peternakan dan perunggasan), perkebunan serta kehutanan.
C. Bisnis Industri adalah bisnis yang bergerak di bidang industri manufacturing, misalnya indutri tekstil garmen, mesin-mesin, mebel, pesawat terbang, mobil, sepeda motor, kapal laut maupun pabrik kertas, tapioca dan sebagainya.
D. Bisnis Jasa adalah bisnis yang bergerak dalam bidang jasa yang menghasilkan produk-produk yang tidak berujud seperti jasa pendidikan, kecantikan, perbankan, kesehatan, penanggungan risiko, jasa pariwisata dan sebagainya.





SISTEM PEREKONOMIAN DAN SISTEM PASAR



SISTEM PEREKONOMIAN

Sistem perekonomian adalah sistem yang di gunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut.
1.         Perekonomian terencana
perekonomian terencana ada 2 yaitu komunisme dan sosialisme
a.         sistem perekonomian komonisme adalah sistem perekonomian dimana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber-sumber kegiatan perekonomian
b.         sistem perekonomian sosialisme adalah suatu sistem perekonomian  yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepeda setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah

2.         Perekonomian pasar
    perekonomian pasar bergantung pada kapitalis dan liberalisme untuk menciptakan suatu lingkungan dimana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli brang yang mereka inginkan
a.         Sistem perekonomian kapitalis
    Sistem perekonomian kapitalis adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian
b.         Sistem perekonomian liberalis adalah suatu filosofi ekonomi dan politik






PELUANG BISNIS DALAM LINGKUNGAN MASYARAKAT

Dalam peluang bisnis ini banyak hal yang harus ditangani seperti contoh
peluang bisnis dalam lingkungan masyarakat.Banyak masyarakat luas
yang belum mendapatkan pekerjaan atau dapat dikatakan
penggangguran,padahal sebenarnya dalam lingkungan masyarakat
terdapat banyak peluang usaha yang ada.Dalam lingkungan masyarakat
banyak peluang yang ada misalnya peluang usaha dapat diciptakan
melalui keahlian seseorang atau penggalaman seseorang,serta dapat
diciptakan melalui bakat yang telah ada.Dengan semua itu kita dapat
membuka suatu peluang usaha busnis yang bisa mengguntungkan serta
mengurangi jumlah penggangguran yang terdapat dalam lingkungan
masyarakat.
Kadang dalam menjalankan usaha tidak lepas dari yang namanya
kegagalan,kegagalan merupakan hal yang sering kali kita hubungkan
dengan suatu tindakan yang tidak berhasil dan begitu diterapkan hal ini
membuat kita dikatakan orang yang tidak mampu. Hal ini menurunkan
semangat kita untuk menjadi orang sukses.Pada saat kita masih kecil
kegagalan tidak memiliki makna karena kita tidak memiliki
konsep”kegagalan” ,jika kita memiliki konsep kegagalan ,maka kita tidak
akan dapat berbicara ,menulis,dan berjalan harus melalui kegagalan yang
tidak terhitung jumlahnya .demikian juga dalam usaha bisnis juga dapat
meniru kegagalan kita di masa kecil dan kita dapat belajar dari kegagalan
tersebut .
Peluang usaha dalam lingkungan masyarakat banyak hal yang bisa
diciptakan seperti penjelasan diatas,bahwa lingkungan tersebut banyak
peluang yang bisa dijadikan sebuah usaha/bisnis.
Unsur-Unsur Penting dalam Aktivitas Ekonomi
Agar suatu aktivitas ekonomi dapat berlangsung, dibutuhkan 3 unsur yaitu :
1. Keinginan manusia
2. Sumber-sumber daya
3. Cara-cara berproduksi
Berikut akan dipaparkan penjelasan dari ketiga unsur tersebut.
1. Keinginan Manusia
Keinginan manusia timbul karena adanya kebutuhan yang harus dipenuhi dalam kehidupannya. Dilihat dari kebutuhannya, keinginan manusia dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
           Keinginan pokok adalah keinginan yang pasti dipenuhi oleh setiap manusia dan merupakan kebutuhan utama. Contohnya seperti : setiap manusia memerlukan makanan, yempat tinggal, dan pakaian (biasa disebut sandang, pangan, papan).
           Keinginan tambahan adalah keinginan selain keinginan pokok. Contohnya seperti : mobil, motor, handphone, dll.
Seiring perkembangan peradaban, kebudayaan, dan ilmu maupun teknologi sekarang keinginan manusia semakin bertambah, tidak hanya keinginan pokok tetapi keinginan tambahan pun juga ikut bertambah dan beraneka ragam. keanekaragaman ini dibedakan berdasarkan beberapa faktor yaitu, gender, usia, selera, agama, pendidikan, dan adat istiadat. Karena beragamnya keinginan manusia maka barang dan jasa yang dibutuhkan juga beragam. Misalnya manusia makan menurut seleranya, memilih baju menurut selera, dan umur. Maka dapat disimpulkan, keinginan manusia dapat dikelompokkan menjadi 2 ciri, Keinginan yang beraneka ragam dan keinginan yang tak terbatas.
2. Sumber-Sumber Daya
Pengertian sumber daya adalah suatu nilai yang memiliki potensi atau unsur dalam kehidupan. Sumber daya dapat berupa fisik dan non fisik. Sumber daya dapat berubah ataupun hilang , dapat juga kekal. Selain itu sumber daya juga dapat pulih atau terbarukan dan tidak terbarukan. Sumber daya yang dapat pulih contohnya tanaman dan hewan (sumber daya hayati).
Dalam ekonomi, sumber daya dibutuhkan untuk memenuhi keinginan-keinginan manusia. Sumber daya dapat dikatakan sebagai faktor-faktor produksi. Sumber sumber daya ada yang disediakan oleh alam ada juga yang dibuat oleh manusia untuk memproduksi barang dan jasa. Sumber daya (faktor produksi) dapat dibedakan menjadi :
           Tanah dan alam
           Modal
           Keahlian
3. Cara-Cara Berproduksi
Pada umumnya pembuatan suatu barang merupakan diluar bidang ekonomi, tetapi persoalan barang-barang atau jasa-jasa yang harus diproduksi, berapa banyak yang harus diproduksi , dan cara apa yang dilakukan untuk memproduksi barang maupun jasa dengan meminimalkan pembiyaan merupakan bidang ekonomi dan harus diperhatikan oleh ahli-ahli ekonomi.



HAKIKAT BISNIS

Hakikat Bisnis Adalah Kebutuhan Manusia yang berupa barang dan jasa yang harus terpenuhi kebutuhannya dengan usaha mendapatkan alat pembayarannya yaitu uang atau tukar-menukar barang (barter) yang saling menguntungkan antar kedua belah pihak.

Karakteristik Profesi Bisnis
Menurut Keraf (dalam rindjin, 2004:63) suatu profesiyang diperlukan dan dihargai mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1.         Seseorang memiliki keahlian , kemampuan dan ketrampilan khusus yang diperoleh melalui pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang membentuk profesinya,yang membedakannya dengan orang lainnya .
2.         Terdapat kaedah dan standar moral. pada setiap profesi ada peraturan yang menentukan bagaimana profesi itu diajalankan.
3.         Seseorang perlu memiliki ijin khusus atau lisensi untuk  bisa menjalankan suatu profesi. Hal ini dimaksudkanuntuk melindungi profesi tersebut dari orang-orang yangtidak profesional .
4.         memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Pergeseran Paradigma dari Pedekatan Stock Holder ke Pendekatan Stake Holder
Yang dimaksud pergeseran paradigma tersebut adalah terjadi karena kesadaran akan akibat negatif industrialisasi yang semakin meluas, dan sebagian besar mengorbankan sumber daya alam (Noor dalam Asmaranti) dominasi peran capital yang terlalu besar menyebabkan eksploitasi sumber daya alam maupun sumber daya manusia tanpa batas demi mengejar keuntungan financial bagi perusahaan.
Tanggung Jawab Moral dan Sosial Bisnis
Tanggung jawab moral merupakan tindakan yang dijalankan oleh kamauan pribadi yang rasional. Pribadi yang kemampuan akal budinya sudah matang dan dapat berfungsi secara normal. Pribadi itu paham betul akan apa yang telah dilakukannya.
Tanggung jawab sosial bisnis merpupakan etika mempengaruhi prilaku pribadi di lingkungan kerja atau suatu usaha bisnis untuk menyeimbangi komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungannya.


KODE ETIK PERUSAHAAN

Tata cara atau aturan yang menjadi standar kegiatan anggota suatu profesi. Suatu kode etik yang menggambarkan nilai-nilai profesionalisme suatu profesi yang diterjemahkan kedalam standar prilaku anggotanya. Nilai professional paling utama adalah keinginan untuk memberikan pengabdian bagi perusahaan atau masyarakat.
Contoh : kode etik yang biasanya berlaku pada perusahaan
1.         Jam masuk kerja 08.00 dan dispensasi keterlambatan hanya 5 menit.
2.         Tidak boleh nge-game di kantor
3.         Harus lapor atasan masing-masing departemen jika ingin keluar kantor
4.         Penggunaan internet hanya untuk urusan kerja.
5.         Setiap karyawan tidak boleh sembarangan membuka file karyawan lain

MENURUT COVEY sebuah keputusan yang baik adalah yang bisa menyeimbangkan ke-4 kompetesi yaitu : tubuh (PQ), intelektual (IQ), hati (PQ), dan jiwa (SQ). berikan penjelasan apakah anda setuju atau tidak, kemukakan pendapat dan berikan contoh !
Jawaban menurut saya adalah ….
Setuju, akan tetapi seberapa lama waktu yang disediakan membuat keputusan juga menentukan apakah keputusan yang akan kita ambil harus memenuhi 4 elemen tersebut. Jika waktu yang disediakan cukup panjang. Maka kita dapat memilih keputusan yang usdah memenuhi syarat. Namun jika waktu yang disediakan sangat pendek. Maka keputusan yang kita ambil tidak memenuhi syarat 4 elemen tersebut. Contoh keputusan yang membutuhkan waktu yang panjang.
Contoh : seorang direktur ingin memberhentikan pegawainya. Sebelum direktur tersebut memberhentikan pegawainya maka ada beberapa hal yang harus ia pertimbangkan terlebih dahulu, seperti :
1. apakah keinginan ia memberhentikan pegawainya itu hanya emosi sesaat.
2. apakah keinginan ia memberhentikan pegawainya itu memang karena si pegawai ini tidak sesuai dengan bidang yang sedang ia kerjakan.
3. apa keputusan yang telah direktur ambil sudah dipikirkan matang-matang. Tentang baik buruknya bagi perusahaan dan pegawai yang ingin dia berhentikan.

mengapa harus belajar bisnis? dan faktor-faktor yang mempengaruhi
Sebelum kita bicara tentang bisnis kita harus tau terlebih dahulu definisi bisnis. Bisnis adalah kegiatan usaha yang di lakukan oleh sekelompok orang atau terorganisasi yang menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Tujuan belajar bisnis adalah karena di setiap negara pasti kita menemukan orang yang berbisnis karena zaman sekarang zaman orang banyak menjalani bisnis.Apalagi di I ndonesia banyak perusahaan-perusahaan besar yang bersaing kepada perusahaan lain untuk menawarkan produknya barang atau jasa kepada konsumen dengan harga yang relatif murah dan berkualitas. Maka dari itu kita juga harus bisa mengerti bisnis,Tanpa mengerti bisnis kita akan ketinggalan oleh orang lain. Dalam bisnis juga kita dapat mendapatkan manfaat seperti waktu,planing,mengambil keputusan,dll. Setiap orang berbisnis harus mampu memadukan 4 macam sumber daya yaitu: sumber daya materi, sumber daya manusia, sumber daya keuangan, sumber daya informasi. Maka dari itu belajar berbisnis itu sangat penting sekali bagi kita.
Faktor-faktor yang mempengaruhi bisnis di Indonesia:
1.Penghimpunan jumlah suatu dana
2.Tenaga ahli dalam produksi
3.Kredit modal kerja pada bank-bank umum
4.Sumber daya alam
5.Kualitas dari barang yang di produksi





REFERENSI
http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2012/11/14/pengertian-bisnis-503058.html
http://efod.blogspot.com/2012/01/normal-0-false-false-false_24.html
http://melaniapuspa.blogspot.com/2010/10/sistem-perekonomian-dan-sistem-pasar.html
http://research.amikom.ac.id/index.php/KIM/article/view/3742
http://uiita.wordpress.com/2012/10/27/unsur-unsur-penting-dalam-aktivitas-ekonomi/
http://d-deasy.blogspot.com/2013/10/hakikat-bisnis.html
http://antonhartokencono.wordpress.com/2010/09/22/mengapa-harus-belajar-bisnis-dan-faktor-faktor-yang-mempengaruhi/




 

 


No comments:

Post a Comment