TUGAS
PENGANTAR BISNIS
DEFIKA
AYU CHRISTANTI
22213132
1EB17
PENDAHULUAN
Manajer keuangan berkepentingan dengan penentuan
jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan pemilihan
sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut. Untuk memperoleh dana,
manajer keuangan bisa memperolehnya dari dalam maupun luar perusahaan. Sumber
dari luar perusahaan berasal dari pasar modal, bisa berbentuk hutang atau modal
sendiri.
MANAJEMEN KEUANGAN PERUSAHAAN
Peran
manajemen Keuangan
Manajemen keuangan merupakan menajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi begaimana memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut (allocation of fund). Manajer keuangan berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan memilih sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut.
Kegiatan
penting lainnya yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut empat aspek
yaitu :
1. Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer lainnya yang bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan.
2. Manajer kuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan investasi dan pembiayaan, dan berbagai hal yang berkaitan dengannya
3. Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer di perusahaan agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin
4. Manajer keuangan harus mampu menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, dimana perusahaan dapat memperoleh dana dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.
1. Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer lainnya yang bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan.
2. Manajer kuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan investasi dan pembiayaan, dan berbagai hal yang berkaitan dengannya
3. Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer di perusahaan agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin
4. Manajer keuangan harus mampu menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, dimana perusahaan dapat memperoleh dana dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.
Penganggaran
Modal ( Capital Budgeting)
Penganggaran
modal adalah proses menganalisis potensi investasi aktiva tetap dan keputusan
penganggaran modal. Penggolongan investasi aktiva tetap dan pemilihan alternatif
yaitu :
-aktiva tetap yang berwujud
-aktiva tetap yang tidak berwujud
Istilah-istilah
dalam capital budgeting :
1)
Independent projects ; proyek yang tidak ada keterkaitannya dengan proyek
lainnya. Contoh : buka bisnis salon dan buka resto.
2)
Mutually exclusive projects : proyek-proyek yang tidak ada hubungannya tapi
terkait oleh keterbatasan dana.
3)
Unlimited funds; proyek dengan dana yang tidak terbatas.
Penggolongan investasi aktiva tetap dan pemilihan alternative
yaitu : -
aktiva tetap yang berwujud
- aktiva tetap yang tidak berwujud
• Metode
penilaian investasi yaitu :
* metode
periode pengambilan
* metode
nilai sekarang
* metode
indeks profitabilitas
* metode
internal rate of retrun-IRR
* metode
modified internal of retrun-MIRR
Metode
penilaian investasi
Ada beberapa metode dalam penilaian investasi yakni dapat menggunakan beberapa metode :
a) Payback Method.
b) Average Return on Investment
c) Present Value
d) Discounted Cash Flows.
Arus Kas ( Cash Flow )
Arus kas terdiri dari dua jenis yaitu incremental cash flow dan conventional cash flow. Incremental cash flow adalah arus kas yang langsung berhubungan dengan investasinya. Incremental Cash Flow dibagi menjadi dua : cash inflow / pendapatan (cif) dan cash outflow / pengeluaran (cof). Conventional cash flow adalah arus kas yang tidak langsung berhubungan dengan investasinya.
Arus kas
terdiri dari beberapa komponen :
a) Initial Cash Flow a.k.a Initial Investment = arus kas yang digunakan untuk membeli aktiva tetap pada saat bisnis pertama kali dijalankan. Contohnya rumah, mesin, pabrik., atau mobil. Cirinya terdapat aktiva tetap dan cof.
b) Operating
Cash Flow = arus kas yang terjadi pada saat bisnis dijalankan.. Cirinya
terdapat aktiva lancar, cif dan cof. Contoh : jika bisnis tersebut adalah
restoran, maka operational cash flow-nya berupa sayuran, daging, listrik, sabun
cuci piring, air, pendapatan harian dan sejenisnya. Bisa dikatakan operating
cash flow adalah uang yang keluar masuk bisnis anda setiap hari.
c) Terminal
Cash Flow = arus kas yang terjadi saat bisnis dijalankan. Nilai sisa aktiva
yang dibeli pada saat initial investment. Cirinya terdapat aktiva tetap dan
cif. Misalnya perusahaan anda punya mobil seharga 600 juta rupiah. Setelah
didepresiasi 5 tahun terdapat nilai sisa 300 juta rupiah. Terminal cash flow
digunakan untuk menghitung total cash flow (= operating cash flow + terminal
cash flow)
Metode average rate of return
Metode ini
mengukur berapa tingkat keuntungan rata-rata yang diperoleh dari suatu
investasi. Angka yang digunakan adalah laba setelah pajak dibandingkan dengan
total atau average investement. Hasil yang diperoleh dinyatakan dalam
prosentase. Angka ini kemudian dibandingkan dengan tingkat keuntungan yang
disyaratkan.
Metode ini tidak kami gunakan karena mengabaikan konsep nilai waktu uang. Konsep laba yang digunakan adalah konsep akuntansi dan bukan kas, padahal kas adalah hal yang sangat penting.
Catatan : kas masuk dan keluar tidak selalu terjadi sesuai dengan pengakuan biaya dan penghasilan.
Metode masa pengambilan investasi
Metode ini
mencoba mengukur seberapa cepat investasi bisa kembali, karenanya dasar yang
digunakan adalah aliran kas, bukan laba. Namun problem utamanya adalah sulitnya
menentukan periode payback maksimum yang disyaratkan, untuk dipergunakan
sebagai angka pembanding. Dalam prakteknya, yang dipergunakan adalah
payback umumnya dari perusahaan-perusahaan yang sejenis. Kelemahan lain dari
metode ini adalah diabaikannya nilai waktu uang dan diabaikannya aliran kas
setelah periode payback. Akhirnya kelemahan pertama diatasi oleh metode
Discounted Cash Flow.
Metode Net Present Value
Metode Net Present Value adalah selisih uang yang diterima dan uang yang dikeluarkan dengan memperhatikan time value of money. Gunakan rumus time value of money yang present value untuk mengetahui nilai uang saat ini. Oleh karena uang tersebut akan diterima di masa depan, kita harus mengetahui berapa nilainya jika kita terima sekarang. Jika selisihnya positif maka bisnis tersebut diterima. JIka negative, bisnis tersebut tidak layak. Jika 0, bisnis tetap dijalankan jika bisnis tersebut digunakan untuk kepentingan public. NPV semakin besar semakin layak. Untuk independent projects pilih yang positif. Untuk mutually eksklusif pilih yang positifnya paling besar.
Metode Profitability Index
Metode ini menghitung perbandingan antara nilai arus kas bersih yang akan datang dengan nilai investasi yang sekarang. Profitability Index harus lebih besar dari 1 baru dikatakan layak. Semakin besar PI, investasi semakin layak.
Metode Net Present Value adalah selisih uang yang diterima dan uang yang dikeluarkan dengan memperhatikan time value of money. Gunakan rumus time value of money yang present value untuk mengetahui nilai uang saat ini. Oleh karena uang tersebut akan diterima di masa depan, kita harus mengetahui berapa nilainya jika kita terima sekarang. Jika selisihnya positif maka bisnis tersebut diterima. JIka negative, bisnis tersebut tidak layak. Jika 0, bisnis tetap dijalankan jika bisnis tersebut digunakan untuk kepentingan public. NPV semakin besar semakin layak. Untuk independent projects pilih yang positif. Untuk mutually eksklusif pilih yang positifnya paling besar.
Metode Profitability Index
Metode ini menghitung perbandingan antara nilai arus kas bersih yang akan datang dengan nilai investasi yang sekarang. Profitability Index harus lebih besar dari 1 baru dikatakan layak. Semakin besar PI, investasi semakin layak.
Metode Internal Rate of Return.
Metode ini menghitung tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersi di masa-masa mendatang. Apabila tingkat bunga ini lebih besar daripada tinkat bunga relevan(tingkat keuntungan yang disyaratkan), maka investasi dikatakan menguntungkan, kalau lebih kecil dikatakan merugikan.
Perencanaan Keuangan
perncanaan
keuangan sangatlah dibutuhkan dalam kehidupan sehari – hari. Perncanaan
keuangan adalah suatu rancangan yang akan dilaksanakan untuk mengatur kondisi
keuangan seperti besar penghasilan, besarnya pengeluaran, investasi, tabungan,
pembayaran asuransi dan pajak. Dapat dilakukan dengan cara memaksimalkan
masukan dan meminimalkan pengeluaran.
Mengapa perusahaan membutuhkan dana?
Setiap
perusahaan membutuhkan dana untuk tetap beroperasi, karena kegagalan dalam
membayar pemasok dapat dapat membuat bangkrutnya usaha. Manajer harus dapat membedakan
dua jenis pengeluaran :
· Pengeluaran
Jangka Pendek (Short Term / Operatinge Xpenditures)
· Pengeluran
Jangka Panjang (Long Term / Capital Xpenditures)
Pembiayaan
Perusahaan
Untuk
memenuhi kebutuhan akan pengeluaran jangka pendek dan jangka panjang,
perusahaan membutuhkan dana yang tidak saja dapat dipenuhi oleh kemampuan modal
awal dari pemilik serta kemampuannya dalam menghasilkan laba tetapi juga dana
dari luar perusahaan seiring dengan perkembangan kemajuan perusahaannya.
REFERENSI
No comments:
Post a Comment