TUGAS
PENGANTAR BISNIS
DEFIKA
AYU CHRISTANTI
22213132
1EB17
PENDAHULUAN
Seperti di ketahui manajemen pada
dasarnya merupakan proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan
perencanaan pengorganisasian pengarahan dan pengendalian yang dilakukan untuk
mencapai tujuan organisasi. Sejalan dengan itu makamanajemen produksi dan
operasi merupakan proses pengambilan keputusan didalam usaha untuk
menghasilkan barang atau jasa sehingga dapat sasaran yang berupa tepat waktu,
tepat mutu, tepat jumlah dengan biaya yang efisien, oleh karena itu manajemen
produksi dan operasi mengkaji pengambilan keputusan dalam fungsi produksi dan
operasi.
MANAJEMEN
PRODUKSI
Perkembangan
Manajemen Produksi
Manajemen produksi
berkembang setelah manusia menghasilkan barang dan jasa. Pesatnya perkembangan
manajemen produksi terjadi berkat dorongan dari beberapa faktor yang
menunjang, yaitu:
1. Adanya pembagian
kerja (division labour) dan spesialisasi.
2. Revolusi industry.
3. Perkembangan alat
dan teknologi yang mencakup penggunaan komputer.
4. Perkembangan ilmu
dan metode kerja yang mencakup metode ilmiah, hubungan antar manusia, dan model
keputusan.
Pengertian
Managemen Produksi
Manajemen Produksi yaitu kegiatan atau usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan dengan menggunakan koordinasi kegiatan orang lain.
Pengertian Produksi
Yaitu suatu kegiatan atau proses yang mentransformasikan
masukan (input) menjadi keluaran atau output.
Manajemen Produksi
yaitu kegiatan untuk mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan sumber-sumber
daya.
Pengertian
Produksi
Yaitu suatu kegiatan atau proses yang mentransformasikan masukan (input) menjadi keluaran atau output. Dalam arti sempit produksi adalah kjegiatan yang menghasilkan barang baik barang setengah jadi, barang jadi, barang industri, suku cadang, komponen penunjang. Produksi adalah upaya atau kegiatan untuk menambah nilai pada suatu barang. Arah kegiatan ditujukan kepada upaya-upaya pengaturan yang sifatnya dapat menambah atau menciptakan kegunaan (utility) dari suatu barang atau mungkin jasa
Proses Produksi
Proses produksi yang
berjalan dengan lancar dan baik merupakan suatu hal yang sangat diharapkan oleh
suatu perusahaan. Untuk mewujudkan proses produksi agar selalu berjalan dengan
baik, maka dibutuhkan suatu manajemen yang bisa mengelola keseluruhan kegiatan
produksi tersebut.
Proses Produksi dapat
ditinjau dari 2 segi yaitu:
Proses Operasi /
Produksi adalah serangkaian metode dan teknologi yang digunakan dalam
memproduksi barang atau jasa.
Jenis produksi dapat
diklasifikasikan menurut perbedaan dalam proses-proses operasinya.
Barang-barang produk berdasarkan apakah proses operasinya mengkombinasikan
sumber daya atau dipecah menjadi beberapa bagian komponen. Kita dapat
menjabarkan jasa berdasarkan tingkat kontak dengan pelanggan yang dibutuhkan.
· Proses
Pabrikasi Barang : Proses Analitis vs Sintetis
Seluruh proses pabrikan
dapat diklasifikasikan berdasarkan sifat analitis atau sintetis dari proses
transformasi.
a. Proses
analitis: proses produksi yang menguraikan sumber-sumber daya menjadi komponen
untuk menciptakan produk-produk jadi
b. Produksi
sintetis : proses produksi yang mengkombinasikan bahan-bahan mentah untuk
memproduksi suatu barang jadi.
· Proses
jasa : Tingkat kontak dengan pelanggan
Satu cara
mengklasifikasikan jasa adalah menanyakan apakah suatu jasa tertentu dapat
diberikan tanpa pelanggan menjadi bagian dalam sistem produksi.
· Proses
kontak tinggi: Tingkat kontak antara jasa dengan konsumen dimana konsumen
menerima jasa sebagai bagian dari sistem. Misalnya jasa transportasi.
· Proses
kontak rendah: tingkat kontak antara jasa dengan konsumen dimana konsumen tidak
perlu menjadi bagian dari sistem dalam menerima jasa. Misalnya penyetoran
giro di bank, nasabah tidak mengikuti proses perbankannya.
Pengambilan Keputusan
dalam Manajemen Produksi
Ada 4 macam pengambilan
keputusan yaitu :
a. Pengambilan
keputusan atas peristiwa yang pasti
b. Pengambilan
keputusan atas peristiwa yang mengandung risiko
c. Pengambilan
keputusan atas peristiwa yang tidak pasti
d. Pengambilan
keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan
keadaan yang lain
Ruang Lingkup Manajemen
Produksi
Manajemen produksi mencakup perancangan atau penyiapan sistem produksi serta pengoperasiannya.
Penambahan dan perancangan sistem produksi meliputi:
Ø Seleksi dan desain hasil produksi
Ø Seleksi dan perancangan proses serta peralatan
Ø Pemilihan lokasi perusahaan serta unit produksi
Ø Rancangan tata letak dan arus kerja
Ø Rancangan tugas
Ø Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas
Manajemen produksi mencakup perancangan atau penyiapan sistem produksi serta pengoperasiannya.
Penambahan dan perancangan sistem produksi meliputi:
Ø Seleksi dan desain hasil produksi
Ø Seleksi dan perancangan proses serta peralatan
Ø Pemilihan lokasi perusahaan serta unit produksi
Ø Rancangan tata letak dan arus kerja
Ø Rancangan tugas
Ø Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas
Fungsi
Dan Sistem Produksi Dan Operasi
Fungsi
produksi
Fungsi produksi adalah
sebagai pertanggung jawaban dalam pengolahan dan pentransformasian masukan
(input) menjadi keluaran (output) berupa barang atau jasa yang akan dapat
memberikan hasil pendapatan bagi perusahaan. Untuk melaksanakan fungsi tersebut
diperlukan serangkaian kegiatan yang merupakan keterkaitan dan menyatu serta
menyeluruh sebagai suatu sistem. Berbagai kegiatan yang berkaitan dengan fungsi
produksi dan operasi ini dilaksanakan oleh beberapa bagian yang terdapat dalam
suatu perusahaan, baik perusahaan itu berupa perusahaan besar, maupun
perusahaan itu adalah perusahaan kecil.
Empat fungsi terpenting
dalam fungsi produksi dan operasi adalah:
1. Proses pengolahan, merupakan metode atau teknik yang digunakan untuk pengolahan masukan (inputs)
1. Proses pengolahan, merupakan metode atau teknik yang digunakan untuk pengolahan masukan (inputs)
2. Jasa-jasa penunjang,
merupakan sarana yang berupa pengorganisasian yang perlu untuk penetapan teknik
dan metode yang akan dijalankan, sehingga proses pengolahan dapat dilaksanakan
secara efektif dan efisien.
3. Perencanaan,
merupakan penetapan keterkaitan dan pengorganisasian dari kegiatan produksi dan
operasi yang akan dilakukan dalam suatu dasar waktu atau periode tertentu.
4. Pengendalian atau
perawatan, merupakan fungsi untuk menjamin terlaksananya kegiatan sesuai dengan
yang direncanakan, sehingga maksud dan tujuan untuk
penggunaan dan pengolahan masukan (inputs) pada kenyataannya dapat dilaksanakan.
penggunaan dan pengolahan masukan (inputs) pada kenyataannya dapat dilaksanakan.
Lokasi dan Layout
pabrik
Sebelum pemimpin
perusahaan menentukan lokasi perusahaan pada suatu tempat, ada baiknya pimpinan
perusahaan mendasarkan pada pertimbangan-pertimbangan yang benar-benar cermat
terhadap semua faktor yang mempunyai peranan penting dalam menjalankan
aktivitas perusahaan sebab pemilihan yang salah tidak akan menguntungkan
perusahaan. Adapun pentingnya pemilihan lokasi, karena akan mempengaruhi
kedudukan peusahaan dalam persaingan hidup perusahaan itu sendiri. Penentuan
lokasi perusahaan mempunyai tujuan yaitu supaya perusahaan dapat beroperasi
dengan lancar.
Beberapa faktor yang
dijadikan alasan untuk memilih lokasi perusahaan tidak lepas dari
pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut :
1. Faktor Transportasi
2. Faktor Tenaga Kerja
3. Faktor Bahan Baku
REFERENSI
id.wikipedia.org/wiki/Manajemen
id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_produksi
No comments:
Post a Comment