TARGET PASAR
MENGUKUR DAN MERAMALKAN PASAR
PERMINTAAN
Untuk
dapat mengukur permintaan pasar, kita harus memiliki Database Pemasaran, yaitu
sekumpulan informasi ( atau Data ) tentang para pelanggan atau klien kita yang
dapat digunakan untuk menilai potensi mereka membeli produk atau jasa
kita.
Ada
titik awal yang masuk akal untuk pengujian dalam rangka mengukur tingkat
permintaan pasar yaitu tiga bagian yang mempunyai pengaruh terbesar terhadap
hasil-hasil usaha kita. Dalam urutan pentingnya bagian-bagian itu adalah :
- Daftar
atau media yang kita gunakan untuk mencapai pasar kita.
- Penawaran yang kita buat untuk
pasar kita guna membuat mereka memberi komitmen terhadap pemasaran kia.
- Pendekatan
kreatif yang kita lakukan ketika menyampaikan pesan kita.
Meramalkan
permintaan dari pasar yang dimasuki oleh perusahaan adalah suatu pekerjaan yang
perlu dilakukan oleh setiap manajer perusahaan dalam rangka memprediksi berapa
besar peluang pasar yang tersedia di masa depan. Peramalan permintaan merupakan
usaha untuk mengetahui jumlah produk atau sekelompok produk di masa yang akan
datang dalam kendala satu set kondisi tertentu.
Hal
yang perlu diingat adalah bahwa aktivitas peramalan permintaan tidaklah dapat
diartikan sebagai aktivitas yang bertujuan untuk mengukur permintaan di masa
yang akan datang secara pasti, melainkan sekedar usaha untuk mengurangi
kemungkinan terjadinya hal yang berlawanan antara keadaan yang sungguh-sungguh
terjadi di kemudian hari dengan apa yang menjadi hasil peramalan.
Peramalan
permintaan merupakan usaha untuk mengetahui jumlah produk atau sekelompok
produk di masa yang akan datang dalam
kendala satu asat kondisi tertentu. Hasil maksimal dari suatu kegiatan
peramalan adalah adalah melakukan minimisasi ketidakpastian yang mungkin terjadi
di masa yang akan datang. Ada dua macam pendekatan dalam peramalan yaitu :
- Pendekatan time series yaitu
model yang tidak memperhatikan hubungan sebab akibat atau dengan kata lain
hasil peramalan hanya memperhatikan kecenderungan dari data yang di masa lalu yang tersedia.
- Pendekatan yang
memperhatikan hubungan sebab akibat
(cause- effects method) atau pendekatan yang menjelaskanterjadinya suatu keadaan
(explanatory method) oleh sebab-sebab tertentu.
JENIS PASAR
I.
Pasar Persaingan Sempurna
Karakteristik Pasar :
Barang
yang diproduksi homogen.
· Produsen
dan Konsumen memiliki informasi yang sempurna.
· Produk
yang dihasilkan seorang produsen relative kecil dibanding dengan barang di
pasar (industri).
· Produsen
tidak dapat mempengaruhi harga.
· Produsen
dan konsumen bebas keluar masuk pasar tidak ada campur tangan pemerintah
II.
Pasar Monopoli
Pasar
monopoli terjadi jika hanya ada 1 penjual di pasar tanpa ada pesaing langsung,
tidak langsung, baik nyata maupun potensial.
Faktor penyebab terbentuknya
monopoli :
· Adanya
hambatan teknis (special knowledge, tingginya tingkat efisiensi, control sumber
faktor produksi)
· Hambatan
legalitas (Undang-undang dan hak khusus, hak patent, dan hak cipta)
III.
Pasar Persaingan Monopolistik
Karakteristik Pasar :
· Terdapat
banyak penjual atau produsen
· Adanya
diferensiasi produk.
· Produsen
dapat mempengaruhi harga
· Produsen
dapat keluar masuk pasar
· Promosi
penjualan harus aktif
IV.
Pasar Oligopoli
Pasar
Oligopoli adalah suatu bentuk pasar yang terdapat beberapa penjual dimana salah
satu atau beberapa penjual bertindak sebagai pemilik pasar terbesar (price
leader). Karakteristik Pasar Oligopoli :
· Terdapat
beberapa penjual
· Barang
yang dijual homogen atau beda corak
· Sulit
dimasuki perusahaan baru
· Membutuhkan
peran iklan
· Terdapat
satu market leader (pemimpin pasar)
· Harga
jual tidak mudah berubah
SEGMENTASI PASAR DAN DASAR SEGMENTASI
Segmentasi
pasar adalah pengelompokkan pasar menjadi kelompok‐kelompok konsumen yang homogen,
dimana tiap kelompok (bagian) dapat dipilih sebagai pasar yang ditargetkan
untuk pemasaran suatu produk. Jenis – jenis segmentasi pasar :
ü Segmentasi
Geografi Pada
segmentasi geografi pengelompokan dilakukan berdasarkan faktor geografinya,
seperti berdasarkan negara, wilayah,kota,desa.
ü Segmentasi
Demografi Pada
segmentasi demografi mengelompokkan dilakukan berdasarkan variable usia,jenis
kelamin, dan pekerjaan
ü Segmentasi
Psikografi Pada
segmentasi psikografi konsumen dapat dibagi menurut demografi tetapi seringkali
ini tidaklah cukup. Perusahaan ingin tahu lebih jauh apa sebenarnya yang
membuat orang-orang yang memiliki usia. Penghasilan, pendapatan dan pendidikan
yang sama berbeda dalam hal merespon terhadap produk. Dalam segmentasi
psikografis, perilaku konsumen diobservasi melalui gaya hidup,nilai-nilai
kehidupan yang dianut , kepribadian individu tersebut baik dari segi persepsi,
motivasi maupun sikap
ü Segmentasi
Behavioral (kebiasaan)
Pada segmentasi kebiasaan yaitu dilihat dari pada pengetahuan,sikap,reaksi
mereka terhadap suatu produk.
Sembilan kategori utama yang
menjadi dasar untuk melakukan segmentasi adalah:
1. Segmentasi Geografis
Pada segmentasi geografis, pasar dibagi menurut tempat. Teori dalam strategi ini adalah bahwa orang yang tinggal di daerah yang sama memiliki kebutuhan dan keinginan yang serupa, dan bahwa kebutuhan dan keinginan ini berbeda dari kebutuhan dan keinginan orang-orang yang tinggal di daerah-daerah lain.
2. Segmentasi Demografis
Karakteristik demografis yang paling sering digunakan sebagai dasar untuk segmentasi pasar antara lain:
~ Usia,
~ Gender (jenis kelamin)
~ Status perkawinan
~ Pendapatan
~ Pendidikan
~ Pekerjaan, dsb.
3. Segmentasi Psikologis
Karakteristik psikologis merujuk ke sifat-sifat diri atau hakiki konsumen perorangan. Strategi segmentasi konsumen sering didasarkan pada berbagai variabel psikologis khusus. Misalnya, para konsumen dapat dibagi menurut motivasi, kepribadian, persepsi, pengetahuan, dan sikap.
4. Segmentasi Psikografis
Bentuk riset konsumen terapan ini biasa disebut analisis gaya hidup. Profil psikografis salah satu segmen konsumen dapat dianggap sebagai gabungan berbagai kegiatan (activities), minat (interests), dan pendapat (opinions) (AIO) konsumen yang dapat diukur.
5. Segmentasi Sosial Budaya
Berbagai variabel sosiologis (kelompok) dan antropologis (budaya) yaitu variabel sosial budaya menjadi dasar-dasar lebih lanjut bagi segmentasi pasar. Sebagai contoh, berbagai pasar konsumen telah berhasil dibagi lagi menjadi berbagai segmen berdasarkan tahap dalam siklus kehidupan keluarga, kelas sosial, nilai-nilai budaya inti, keanggotaan subbudaya, dan keanggotaan lintas budaya.
6. Segmentasi Terkait Pemakaian
Bentuk segmentasi ini sangat popular dan efektif dalam menggolongkan konsumen menurut karakteristik produk, jasa, atau pemakaian merek, seperti tingkat pemakaian, tingkat kesadaran, dan tingkat kesetiaan terhadap merek. Segmentasi tingkat pemakaian membedakan antara pemakai berat, pemakai menengah, pemakai ringan, dan bukan pemakai produk, jasa, atau merek khusus.
7. Segmentasi Situasi Pemakaian
Para pemasar memfokuskan pada situasi pemakaian sebagai variabel segmentasi disebabkan oleh kesempatan atau situasi sering menentukan apa yang akan dibeli atau dikonsumsi para konsumen.
8. Segmentasi Manfaat
Berubahnya gaya hidup memainkan peran utama dalam menentukan manfaat produk yang penting bagi konsumen, dan memberikan peluang bagi pemasar untuk memperkenalkan produk dan jasa baru. Segmentasi manfaat dapat digunakan untuk mengatur posisi berbagai merek ke dalam golongan produk yang sama.
9. Segmentasi Gabungan
Tiga pendekatan segmentasi gabungan (hybrid segmentation approach) adalah Profil Psikografis-Demografis, Segmentasi Geodemografis, VALS 2.
SASARAN PASAR DAN POSISI
KEUNGGULAN
Menetapkan
sasaran adalah mengevaluasi dan membandingkan kelompok yang diidentifikasikan
dan kemudian memilih satu atau beberapa diantaranya sebagai calon dengan
potensi yang paling besar. Bauran pemasaran kemudian dirancang yang akan
memberikan hasil terbaik dalam penjualan, selain itu menciptakan nilai maksimum
bagi konsumen.
Dalam
mengevaluasi segmen-segmen pasar yang berbeda, perusahaan harus menelaah tiga faktor
:
1) Ukuran dan pertumbuhan segmen,
meliputi data-data mengenai penjualan terakhir, proyeksi laju pertumbuhan
penjualan dan margin laba yang diharapkan untuk berbagai segmen.
2) Kemenarikan struktural segmen,
meliputi dampak pesaing yang ada dan potensial, daya relatif pembeli, daya
tarik pemasok.
3) Sasaran dan sumber daya
perusahaan yaitu berhubungan dengan sasaran jangka panjang perusahaan.
Posisi
keunggulan Mengatur produk supaya dapatmenempati posisi pada benak konsumenyang
jelas, khas, dan diinginkan secararelatif terhadap produk pesaing.
No comments:
Post a Comment